Thursday, June 16, 2016

Belanja di Althea (Alfamart via Doku)

Judulnyaaa....ga bermaksud menggurui ya... Saya hanya ingin sharing pengalaman saya belanja di Althea. Sebenarnya baru sekali sih... Itu pun belanjaan belum sampai ke tangan.. Tapi karena takut keburu lupa, saya tulisin ke blog dulu aja sambil nunggu paketan datang.. Hehehe...

Langkah pertama kalau mau belanja di Althea adalah bikin akun dengan menggunakan alamat emailmu yang aktif sebab semua pemberitahuan akan ditujukan ke alamat email Anda. Setelah mendaftar dan dikonfirmasi, barulah kita bisa berbelanja. Klik barang-barang yang akan dibeli. Nah, kalau sudah selesai milih, cek 'TAS' belanjaan kamu. Ingat! Pastikan barangnya sudah sesuai dengan yang dikehendaki ya 😃 

Kalau sudah tidak ada yang dibeli, klik 'CHECKOUT'. Setelah itu, Anda akan dialihkan ke halaman berikut ini: 


Isi alamat penagihan dan alamat pengiriman dengan lengkap seperti contoh di atas. Pilih metode pembayaran dengan ALFAMART VIA DOKU. Setelah selesai, klik 'CHECKOUT'. Berikutnya akan muncul halaman baru, sayangnya saya lupa nge-screenshot. Tapi di halaman tersebut Anda diminta untuk memasukkan alamat email dan nama Anda. Isi sesuai dengan alamat email dan nama yang Anda daftarkan di Althea. Klik 'LANJUTKAN'. Anda akan masuk ke halaman berikut ini:

Klik 'GET PAYMENT CODE'. Lalu akan muncul halaman berikut:


Nah, ini berarti Anda sudah bisa membayar pesanan Anda melalui Alfamart. Kalau saya pribadi lebih memilih membayar melalui Alfamart besar di kota saya dengan harapan penjaganya lebih paham. Setelah pembayaran dilakukan, Anda akan mendapat email dari Althea seperti ini:


Anda tinggal menunggu pesanan Anda datang 😃 Sekian dulu ya... Semoga membantu 😃😃

Tuesday, June 14, 2016

Ikut Kemayu Belanja di Althea

Judul postingannya sudah menggambarkan isi postingan saya kali ini..hehehe..Saya tuh sebenarnya bukan cewek yang bisa dandan. Rutinitas sebelum pergi itu hanya sebatas deodoran, pelembab, bedak tabur, sama lip balm.. Ga pernah ada yang lainnya..Maklum, saya memang ga ada bakat dandan 😀

Awalnya, bulan kemarin temanku yang sekarang hidup di Hongkong pamer poto dia pake cushion dari April skin. Dengan menggebu-gebu dia nyeritain keampuhan si cushion ajaib yang baru saja dia beli itu. Akhirnya saya rajin browsing produk merk April Skin. Penasaran pengen beli 😀😀 Akhirnya salah satu temanku nyaranin buat beli di Althea.. Setelah nyari temen jajan kosmetik, akhirnya hari ini bisa kesampaian beli produk-produk dari althea. Ga heran kalau Althea kondang banget karena menurutku pelayanannya bagus. Hari ini setelah pesan dan membayar, langsung dapat informasi kalau pesanan sedang diproses.. Kita tunggu aja berapa lama pengirimannya.. Note: sekarang tanggal 14 Juni 2016. Dengan estimasi waktu pengiriman dari Althea sekitar 10-15 hari, maka kemungkinan pesanan akan sampai tanggal 25-29 Juni 2016... Udah ga sabar nungguin nih 😀

Ini nih email yang saya dapat dari Althea setelah pembayaran selesai 😃

Monday, May 23, 2016

Dag Dig Dug Dermaroller

Setelah lama ga corat-coret di blog, kali ini saya ingin menceritakan pengalaman pertama saya melakukan treatment jarum yang kondang dikenal dengan istilah "dermaroller". Saya membutuhkan treatment ini karena di wajah saya banyak terdapat scar bekas jerawat. Ini adalah hasil karya (takdiharapkan) dari tangan jahil saya yang suka gemes melihat jerawat nangkring di wajah. Sejak duduk di bangku sekolah menengah, saya memang sudah bermasalah dengan jerawat. Saya sudah mencoba menaklukkan si jerawat dengan berbagai cara, mulai dari cara tradisional hingga cara-cara modern di klinik kecantikan di Solo. Namun, jerawat masih tak terkalahkan. Parahnya, bukan jerawat yang pergi eh malah kulit wajah yang berubah jadi kering kerontang. Karena putus asa, akhirnya saya pindah ke klinik dokter beneran, bukan klinik-klinik kecantikan yang memang tujuannya untuk komersil. Alhamdulillah, jerawat berhasil ditaklukkan oleh bu dokter dalam satu kali treatment

Setelah perjuangan melawan jerawat tamat, kini saatnya memulai peperangan melawan scar bekas jerawat. Awalnya saya hanya melakukan treatment mikrodermabrasi. Alasannya karena treatment ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan bekas kemerahan setelah treatment. Keputusan melakukan treatment dermaroller saya ambil bulan ini karena bertepatan dengan hari ulang tahun saya yang jatuh di hari Minggu. Bukan karena ini hari spesial saya, tapi karena diskon yang ditawarkan yang membuat saya ngiler, yaitu 30%. Maklum, treatment dermaroller memang cukup menguras kantong saya yang hanya seorang pengajar di bimbel.

Sama halnya dengan facial biasa, langkah pertama treatment dermaroller adalah wajah dibersihkan dari make up, lalu dipijat. Setelah pemijatan selesai, wajah diuapi dan kemudian dilakukan ekstraksi komedo. Nah di sini nih bedanya.... Setelah ekstraksi komedo, wajah tidak langsung dimasker. Wajah say dilumuri dengan krim anastesi yang membuat muka berasa tebal. Krim yang dioleskan cukup tebal dan wajah say dibungkus dengan wrapper plastic. Saya harus menunggu selama kurang lebih 1,5 jam hingga anastesi bekerja.Setelah menunggu selama 1,5 jam, tiba saatnya bu dokter beraksi. Hati makin dag dig dug duer saat alat dermaroller dinyalakan. Alamaaaak.... suaranya membuat hati makin berdebar. Saat ujung jarum disentuhkan ke kulit wajah, dimulai pula treatment ini. Untuk scar yang tidak dalam, rasa sakit sama sekali tidak terasa. Namun, berbeda cerita dengan scar yang cukup dalam. Rasa perih mulai terasa ketika dokter men"cacah" scar saya yang cukup dalam. Namun, jangan takut karena rasa perihnya masih tertahankan. Proses dermarollernya sendiri sebenarnya tidak memakan banyak waktu, mungkin hanya 10-15 menit karena dokter hanya men"cacah" bagian yang ada scar. Jangan menanyakan foto karena saya menolak ketika disodori kaca setelah treatment selesai. Maklum, saya takut darah dan saya yakin wajah saya akan berlumuran darah setelah dermaroller. Jadi, saya sama sekali tidak berminat mengambil foto wajah saya yang berlumuran darah. Setelah dermaroller selesai, beauticiannya mengusapkan cooler ke wajah saya. Setelah rasa perih berkurang, baru wajah saya dimasker. 

Wajah menjadi merah-merah setelah dermaroller. Rasa perih hilang dalam semalam. Tapi kemerahan di wajah saya mulai hilang pada hari keempat dan benar-benar hilang pada hari ke-tujuh. Jujur, kemerahan di wajah saya ini membuat saya tidak PD dan malu. Apalagi saya harus mengajar di depan kelas. Jadi bagi Anda yang berminat melakukan dermaroller, lebih baik cuti dulu deh biar ga malu. Atau gunakan masker. Tapi, pengorbanan ini saya rasa sebanding dengan hasil yang saya dapatkan. Setelah seminggu, kulit wajah saya menjadi lebih baik. Scar kecil dan tidak dalam mulai terlihat berkurang. Wajah nampak bersih and I LOVE IT. Kalau ditanya mau dermaroller lagi atau ga, dengan yakin saya menjawab "mau". Hanya saja, saya akan menunggu melakukan dermaroller saat liburan sekolah tiba sehingga saya tidak malu akibat warna merah di pipi setelah dermaroller. So, untuk Anda yang masih ragu melakukan dermaroller, just do it. Tapi di bawah pengawasan dokter yang berkompeten ya agar tidak ada side effect yang tidak diinginkan.

Ternyata cukup panjang tulisan saya. Samapi sini dulu ya... see you next update  :)

Monday, May 13, 2013

Save Your Skin!

Matahari tidak pernah malu menampakkan dirinya di bumi Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari posisi geografis Kepulauan Indonesia di garis khatulistiwa. Oleh karenanya matahari selalu bersinar sepanjang tahun. Ini tentunya membawa anugrah yang besar bagi penduduk Indonesia.

Namun, di balik manfaatnya, terdapat sisi negatif dari teriknya sinar matahari. Matahari merupakan sumber utama dari sinar ultraviolet (UV). Dan bukan rahasia lagi kalau sinar UV ini dapat merusak kulit. Mengapa sinar UV dapat merusak kulit?

Sinar UV ini pada dasarnya dapat bertindak sebagai mutagen, yaitu agen penyebab mutasi pada DNA. Radiasi UV menyebabkan kerusakan kulit yang dapat memicu mutasi gen pemicu kanker kulit. Paparan radiasi UV juga dapat menyebabkan tumor lebih mudah menyebar. Side effect-nya menakutkan kan?

Untuk meminimalisir dampak negatif radiasi UV, kita dapat mengandalkan tabir surya. Tabir surya yang terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya yang tidak mengiritasi kulit kita, yang mendukung aktivitas kita (waterproof atau tidak), atau yang SPF-nya sesuai dengan kebutuhan kita.

Berikut ini adalah beberapa tips menggunakan tabir surya:
  1. Gunakan tabir surya sebelum keluar rumah untuk memperoleh perlindungan maksimum. Jangan lupa untuk mengoleskan lagi setiap dua jam, atau lebih sering kalau sedang beraktivitas di air.
  2. Tetap gunakan tabir surya walaupun berada di dalam ruangan karena sinar UV A bisa menembus kaca jendela dan masuk ke dalam ruangan.
  3. Gunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih. Semakin besar SPF, semakin besar pula perlindungan yang diberikan.
  4. Gunakan tabir surya lebih banyak pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, misalnya kaki, lengan, telapak tangan, wajah, dan leher.
  5. Hindarkan penggunaan tabir surya pada bayi di bawah enam bulan.
  6. Gunakan lip balm dan produk kosmetik yang mengandung tabir surya.
  7. Pilih produk broad spectrum yang dapat melindungi kulit dari radiasi UV A dan UV B.

Melepas Penat di Pantai Siung

Sesuai dengan judulnya,beberapa waktu lalu saya dan teman-teman saya plesiran ke pantai Siung. Walaupun sebenarnya itu bukan tujuan utama kami, tapi tidak kecewa sama sekali kog...

Rencana awal kami sebenarnya adalah pantai Indrayanti. Pada hari H ceritanya kami kumpul di depan Terminal Tirtonadi. Janjiannya sih jam setengah 7-an, tapi karena Indonesia itu produsen karet, jadinya molooooorr.. Akhirnya baru hampir jam 8 kami berangkat dari Solo menuju ke arah Jogja dengan sebuah mobil sewaan (:P).. Perjalanannya lamaaa... 3 jam-an kalau tidak salah. Tapi karena bareng-bareng teman, jadinya tidak terasa bosan. Setelah beberapa lampu merah, tikungan dan toilet pom bensin, akhirnya kami sampai juga di Pantai Indrayanti.. and Amazing! Penuh sesak bukan main!!! Bagaimana caranya melepas penat kalau keadaannya seperti ini? Yang ada kami malah tambah penat melihat banyaknya orang yang berlalu lalang di hadapan kami.. 

Akhirnya berdasarkan kesepakatan, kami mengalihkan perjalanan ke Pantai Siung. Buang waktu lagi untuk perjalanan... Tapi sampai juga di Pantai Siung. Di sana tidak seramai Pantai Indrayanti, tapi pemandangannya tidak kalah bagus. Malahan kalau boleh saya pilih, Pantai Siung jauh lebih bagus lho... hehehe...

 Pantai Siung

Setibanya di Pantai Siung, kami makan dulu. Kasihan. cacing di perut sudah nendang-nendang... Kami makan di warung pinggir pantai. Ada pengalaman lucu nih pas makan. Penjualnya  itu.... Busyeeet... Buat orang ngakak saja. Kalau teman saya bilang sih, penjualnya tidak 100 %. Tapi tidak apalah, lha wong ya harganya murah. Nasi sayur hanya Rp 3.000,00. Seperti kalau makan di kampus saja.

Habis makan, tenaga penuh lagi. Saatnya berpetualang!! Kami iseng-iseng naik ke tebing yang ada di tepi pantai. Langsung deh... Tenaga terkuras habis... Menantang! Udah panas, curam lagi.. Harus ekstra hati-hati.. Tapi jerih payah itu akhirnya terbayarkan setelah melihat pemandangan dari atas tebing. INDAH.. Jangan melihat ke bawah ya... Ngeri soalnya... 

Pantai Siung dilihat dari tebing

Setelah menikmati indahnya pemandangan dari atas tebing, tiba saatnya menikmati pemandangan dari bawah sambil bermain air. Rugi dong kalau main ke pantai tapi tidak berbasah-basah ria. Saat itu kebetulan pantainya sedang surut. Jadinya garis pantainya mundur. Alhasil, kami bisa melihat ikan kecil-kecil yang sedang asyik bermain di karang. Eh, ada temannya Patrick Star juga lho.. Bintang lautnya item. Jangan sampai keinjak ya... Bikin gatal soalnya. Kerangnya juga lucu-lucu lho... Pengen bawa pulang, tapi kan tidak boleh, merusak lingkungan... Puas berbasah-basah ria, acara berikutnya ganti baju, lalu jajan es kelapa muda yang banyak dijual di sana.

Akhirnya setelah jam 17.00, kami memutuskan pulang. Tak banyak suara di mobil waktu perjalanan pulang. Semua sudah kecapekan. Tapi tetep seneng :)

Friday, May 10, 2013

Mudahnya Perpanjangan SIM C

Tahun 2013 adalah tahun keramat saya. Di tahun ini saya akhirnya diwisuda setelah sekian lama duduk di bangku kuliah :) ... Dan di tahun ini pula pertama kalinya saya memperpanjang SIM C saya :(

Nervous? Sudah pasti karena sejak awal saya takut dengan yang namanya pak polisi. Bawaannya tegang saja kalau berurusan dengan pak polisi. Tapi karena kepepet, yah apa boleh buat. Wajib nih, daripada mengulang membuat SIM dari awal, semakin repot deh urusannya.

Jauh-jauh hari sebelum tanggal kadaluwarsanya SIM C saya, saya banyak mencari info tentang perpanjangan SIM dari teman, saudara, dan internet tentang prosedur perpanjangan SIM. Setelah bertanya kesana-kemari, akhirnya saya memilih memperpanjang SIM melalui jasa SIM keliling yang setia beroperasi di kota Solo. Permasalahan yang muncul kemudian adalah saya tidak tahu jadwal SIM keliling. Untungnya ada internet. Setelah browsing semalaman, akhirnya dapat juga jadwal SIM keliling.

Sabtu pagi, tanggal 5 Mei 2013, saya mencoba hunting SIMling ke balai kota Solo. Bodohnya saya... Saya kira mobilnya parkir di depan gerbang balai kota Solo. Karena tidak tampak kerumunan orang ataupun penampakan mobil SIMling, akhirnya saya lewat saja. Sampai di rumah, saya SMS teman saya yang dulu pernah perpanjangan SIM di sana. Ternyata mobilnya ada di dalam balai kota. Ya sudah lah... Diikhlaskan saja...

Hari kedua hunting, hari Senin 7 Mei 2013. Jam 07.00 pagi saya sudah dandan cantik lalu berangkat ke Stadion Manahan Solo. Sesampainya di depan Stadion saya bingung, kok sepi? Akhirnya saya bertanya pada mas-mas satpam yang menjaga gerbang stadion Manahan. Hasilnya? Tidak banyak membantu. Saya kemudian bertanya pada bapak tukang becak yang sering mangkal di situ. Dari si bapak tadi saya dapat informasi kalau lokasi SIMling sudah tidak di situ lagi. Nah lho! Saya jadi galau nih. Akhirnya setelah berputar dan bertanya kesana kemari akhirnya saya sampai di depan GOR manahan Solo. Di sana sepi, tidak banyak yang antri. Tapi ternyata pendaftarnya sudah mencapai 39 orang. Patah hati deh... Kan yang dilayani hanya 30 orang. Kesimpulannya, saya gagal memperpanjang SIM C saya. Sedih :(

Hari ketiga hunting, hari Selasa 8 Mei 2013. Belajar dari pengalaman yang kemarin, saya daftarnya pagi. Yang saya maksud pagi di sini adalah jam 05.00 pagi. Dengan ditemani ibuku tercinta saya berangkat ke GOR Manahan jam 05.00 untuk mendaftar SIMling. Saya mendapat urutan nomor 1. Senangnyaaa... Kelakon juga memperpanjang SIM melalui layanan SIMling. Setelah mendaftar saya pulang lagi. Jam 08.30 saya berangkat ke TKP dengan membawa persyaratan perpanjangan SIM, yaitu SIM asli dan KTP asli yang masing-masing telah dikopi sebanyak 2 lembar. Jam 09.30 mobil SIMling datang dan saya dipanggil pertama kali untuk mengumpulkan persyaratan kepada pak polisi yang bertugas. Tahu tidak? Polisinya galak banget, tidak ada ramah-ramahnya. Tapi biarlah, wong saya yang butuh. Setelah mengumpulkan persyaratan, ritual selanjutnya adalah foto. Lalu membayar Rp 120.000,00 and voilaaa SIM saya sudah panjang lagi. Senangnya :)

Sebenarnya prosesnya mudah dan cepat (tidak ada setengah jam), asalkan tahu jadwal SIMling. Yang terpenting, jangan kesiangan mendaftar :)

Buat pembaca yang berminat menggunakan layanan SIMling di Solo, ini jadwal SIMlingnya:
1. Senin dan Selasa di depan GOR Manahan
2. Rabu di depan Solo Square
3. Kamis di Universitas Sebelas Maret (UNS)
4. Jumat di depan Grand Mall
5. Sabtu di balai kota Solo

Persyaratan yang dibawa:
1. SIM asli yang telah dikopi 2 lembar
2. KTP asli yang telah dikopi 2 lembar

Layanan SIM keliling ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan C.

Sekian pengalaman saya memperpanjang SIM C. Semoga bermanfaat :)

Sunday, April 28, 2013

Daun Sirih dan Kesehatan

Punya blog baru tu berasa punya pacar baru... pengen ketemu terus... hehehe... Walaupun masih sepi,tapi tidak apa-apa lah... Yang penting saya bisa tetep nulis dan syukur-syukur ada yang berminat membaca postingan saya :)

By the way, kali ini saya ingin menulis tentang daun sirih... Siapa sih yang tidak kenal daun sirih? Saya yakin hampir semua orang mengenal daun ini. Terlebih lagi orang Indonesia di mana kebudayaannya sangat lekat dengan daun ini. Tapi di sini saya tidak akan membahas tentang peran daun sirih dalam kebudayaan Indonesia. Di sini saya akan membahas tentang manfaat daun sirih dalam dunia pengobatan. Sudah sejak lama daun sirih dimanfaatkan dalam dunia pengobatan. Contohnya saja, untuk menghentikan mimisan, untuk mengobati asma, mengobati batuk (mulai dari batuk biasa, batuk lendir, hingga batuk darah), beri-beri, kudis, bisul, keputihan, luka bernanah, dan masih banyak lagi.

Peran daun sirih di dunia kesehatan ini tidak terlepas dari kandungan yang dimilikinya. Daun sirih ini mengandung minyak atsiri. Saya dulu pernah mencoba mengambil minyak atsiri daun sirih ini dengan menggunakan cara destilasi bersama dengan siswa SMK tempat penelitian skripsi saya dulu... Dan ternyata gagal... Minyaknya tidak bisa disuling karena kurang waktu... Tapi, saat proses destilasi itu berlangsung, OMG!! Aroma daun sirih memenuhi ruang kelas hingga kelas-kelas tetangga... Maklum lah, namanya juga minyak atsiri, ya otomatis gampang menguap... Nah, tahu tidak senyawa apa yang menimbulkan aroma khas pada daun sirih ini? Aroma khas pada daun sirih ini salah satunya ditimbulkan karena adanya senyawa kovikol dalam daun sirih. Selain memberikan aroma khas pada daun sirih, senyawa ini ternyata memiliki peran penting dalam membunuh bakteri. Kemampuan kovikol ini lima kali lebih kuat daripada phenol dalam hal membunuh bakteri. So... inilah mengapa pamor daun sirih dalam pengobatan masih bertahan...

Ekstrak daun sirih ini banyak digunakan pada berbagai produk pasta gigi. Hal ini tidak lepas dari khasiat daun sirih untuk kesehatan gigi dan mulut. Toh, banyak orang zaman dulu yang meggunakan daun sirih untuk menginang. Kalau kita ingin mengambil khasiat daun sirih tanpa harus repot-repot menginang, kita bisa menggunakan produk-produk yang mengandung ekstrak daun sirih. Atau kita bisa langsung membuat ramuannya.

Berikut ini saya tulis cara membuat ramuan dari daun sirih:
1. Untuk menghilangkan bau mulut, ambil 10 - 15 lembar daun sirih direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih dan tersisa 2 gelas. Air rebusan inilah yang digunakan berkumur untuk menghilangkan bau mulut.
2. Untuk mengobati sakit gigi, ambil 2 lembar daun sirih, lalu seduh dengan setengah gelas air hangat dan tambahkan garam, lalu diamkan hingga dngin. Gunakan air seduhan ini untuk bekumur.

Itu dia sedikit manfaat dari daun sirih... Semoga bermanfaat :)